Seorang pesilat tidak semata-mata melihat silat sebagai sebuah gerakan, namun lebih melihat silat sebagai jalan hidup, yang erat sekali hubungannya dengan kebatinan, yang akan terus mencari dan belajar.
Silat, sebuah cabang olahraga yang pada waktu lalu ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO telah menjadi jalan hidup bagi banyak pendekar di tanah tempat ia lahir. Bagi para pendekar dan pesilat, silat tidak melulu mengenai gerak dan langkah, tetapi lebih jauh, berbicara mengenai filosofi hidup. Ada hal-hal yang mereka temukan di jalan silat, namun tidak bisa dilogikakan dengan akal sehat.
Pencak Silat adalah sebuah olahraga yang mengasah otak untuk berpikir mencari celah saat menyerang dan bertahan serta mengandalkan fisik dan teknik yang tepat untuk bertanding. Olahraga yang tengah berkembang sampai ke luar dunia ini memang tergolong olahraga yang keras. Banyaknya atlet pria yang menggandrungi olahraga ini tentu sudah menggambarkan betapa kerasnya Pencak Silat tersebut. Tapi tahukah kalian, bahwa ada pesilat-pesilat wanita? dan juga berpartisipasi di Dunia Pencak Silat? Selain mereka pandai bertanding di gelanggang hijau, di sisi lain pesilat-pesilat wanita ini mempunyai kecantikan yang bisa dibilang cukup menarik hati. Penasaran?
Iklima Yuansari,
adalah salah satu adri beberapa siswa yang ikut kegiatan pencak silat NU Pagar Nusa yang berawal dari rasa keingin tahuannya tentang apa sih pencak silat itu? dan samapai akhirnya ia dalami sampai mengikuti beberapa proses UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) sehingga lebih paham lagi dan semakin tahu tentang pencak silat.