SEMINAR
KEMITRAAN DALAM UPAYA PENINGKATAN SDM, SMK AL HUDA
Pendidikan
mempunyai peran yang sangat strategis dalam rangka peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM) Indonesia dan peningkatan daya saing, baik pada level
nasional, regional, maupun global. Era globalisasi yang menyebabkan batas-batas
wilayah negara menjadi makin kabur, membutuhkan SDM yang mempunyai kemampuan
daya saing yang kuat dalam ilmu dan teknologi.
Pendidikan kejuruan inilah yang menjadi salah
satu tumpuan pembentukan SDM Indonesia untuk menjawab tantangan ini, guna
menyiapkan SDM yang dapat bersaing di pasar internasional. Undang-UndangNomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionalsecara eksplisit menyatakan
bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik
untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu. Selanjutnya dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 29Tahun 1990 disebutkan bahwa pendidikan kejuruan adalah
bagian dari pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan
peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Dengan demikian
pendidikan kejuruan yang satuan pendidikannya yang dinamakan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), adalah proses pendidikan untuk membekali peserta didik dengan
kompetensi-kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja sehingga setelah lulus dapat
menjadi tenaga terampil dan berkualitas. Implikasi dari semuanya ini adalah
perlunya dikembangkan suatu bentuk pendidikan kejuruan yang memiliki
kualifikasi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja
Terdapat
dua kemungkinan mengenai hubungan antara peserta didik dengan bidang pekerjaan,
yaitu: pertama, kompetensi peserta didik yang dihasilkan dari pendidikan
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Sabtu 2 Juni 2012
ISSN: 2086-8987 190 kejuruan sesuai dengan persyaratan pekerjaan (match); dan
ke dua, kompetensi peserta didik tidak sesuai dengan persyaratan bidang
pekerjaan (mismatch). Pendidikan kejuruan yang efektif adalah pendidikan yang
dapat menghasilkan kompetensi lulusan (peserta didik) yang sesuai dengan
persyaratan bidang pekerjaan tertentu/dunia kerja (Calhoun and Finch, 1982).
SMK AL HUDA Salaman sebagai salah satu lembaga pendidikan di
bidang kejuruan tentunya terus berusaha untuk menjadi sebuah lembaga yang
mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing dalam dunia industry. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya program baru yang tiada lain bertujuan untuk
meningkatkan kualitas SDM dari siswa didik yang memiliki jiwa dan semangat
tersendiri. Yang nantinya merekalah pemuda – pemuda yang akan membawa harum
nama bangsa kita , Negara Indonesia.
Salah satu dari banyaknya program yang dicanangkan yakni,
bersama Ketua LPNU Kab. MAGELANG, Dr. Lutfan Makmun. MP dan Ketua Rektor UNES
Bidang Kerjasama, Dr. Eka Yuli Astuti. MA. Menggelar seminar KEMITRAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SDM SMK AL
HUDA MENUJU SMK BERDAYA SAING.
Dr. Lutfan Mkmun. MP |
Belajar tidak seharusnya
dilihat sebagai sekedar suatu transmisi abstrak dan dekontektualisasi dari
seseorang ke yang lain, tetapi merupakan proses sosial dimana pengetahuan dan
keterampilan itu dikonstruksi. Berdasarkan uraian ini maka SMK perlu membangun
kemitraan dengan dunia kerja dengan mengembangkan pengelolaan mulai dari
pengelolaan input, proses, dan produk yang diharapkan dapat menjaga
kelangsungan hidup sekolah.
Istilah kemitraan
(partnership) sendiri digunakan untuk menunjukkan suatu kesepakatan hubungan
antara dua pihak atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
Didalam pokok penyampaiannya kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan binaan dan bekal wawasan luas tentang dunia industry kepada siswa
serta para guru. Sesuai dengan program jurusan SMK AL HUDA yakni ; Busana Butik
dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Para narasumber memberikan
pengetahuan tentang bagaimana proses produksi barang bisa berjalan dengan baik,
serta mampu bersaing didunia industry, dimana hal ini sangatlah penting untuk
diketahui bagi para calon pengusaha muda mendatang.
program unggulan busana butik |